--> Skip to main content

Bekal Dari Orang Tua Untuk Anak

Kadang ada kalanya orang tua lebih mengerti arti HAM dalam wujud NYATA.

Melihat gambar ini orang orang akan berpikir ini adalah bentuk penyiksaan kepada anak,
INI ADALAH KEKERASAN.

Untungnya gambar ini di India, coba kalau di Indonesia mungkin para penggiat HAM sudah menyeret orang tua anak ini ke penjara.
Atau mungkin juga wanita yang selalu mengaku sebagai aktivis kemanusiaan disana akan melakukan aksi demo besar besaran menuntut orang tua ini diusir dari Indonesia. HeHeHe.. kira kira begitu ? 😉

Gambar ini terjadi disebuah desa di India dimana seorang ayah merasa kesal karena anak perempuannya tidak mau sekolah,
Segala upaya sudah dia lakukan agar anaknya mau berangkat ke sekolah tetapi tidak berhasil hingga akhirnya kesabaran sang ayah berakhir.
Si Ayah lalu mengikat anak perempuannya di jok sepeda motor lalu mengantarkan nya ke sekolah.

Awalnya publik India juga mengecam perbuatan ayah ini.
Namun kata kata yang diucapkan si Ayah ini akan menggugah hati semua orang akan arti kehidupan
👇

"Anakku tak akan mati kalau ku antar ke sekolah seperti itu.
Dia jelas akan mati kalau tidak sekolah".

Kata kata yang sangat dalam maknanya, hanya orang tua yang bijaksana mengerti apa yang dibutuhkan anaknya.

Lalu Saya melihat REALITA anak anak di negara kita, saat seorang anak dimanjakan oleh orang tuanya dengan mengabulkan apa saja yang diminta dan diinginkan anaknya.

Biasanya orang tua kekinian mempunyai alasan "TIDAK TEGA" melihat anaknya menangis lalu mengabulkan apa saja yang dimaui anaknya.

Nangis minta jajanan ? Kasi seribu rupiah,
Nangis lagi minta permen ? Kasi seribu lagi,
Padahal benar apa adanya tidak jajan pun seorang anak TIDAK AKAN MATI, bukankah begitu ?

Sebenarnya kebiasaan orang tua tidak tegaan ini bukan bentuk perlindungan terhadap anak, akumulasi dari kebiasaan tidak tega ini justru akan menjerumuskan anak anak.

Lalu berbanding terbalik dari gambar di India ini, kita lihat juga banyak sekali orang tua mati matian menyekolahkan anaknya di kampung namun anaknya di Kota seperti SETAN MODERN.
Merokok usia sekolah,
Narkoba,
Pergaulan bebas,
Dunia malam dll.

Banyak sekali orang tua di kampung yang bekerja keras di sawah demi sekolah anak anaknya sementara anaknya di kota TIDAK TAU DIRI.
Banyak juga orang tua dikampung yang bekerja upah upahan di ladang orang dengan harapan anaknya menjadi sarjana sementara anakanya sudah menjadi PEMAKAI NARKOBA di kota.

Sebuah gambar bisa bercerita banyak...
Banyak sekali...

Berbahagialah Anda yang memiliki orang tua yang mampu secara finansial untuk menyekolahkan anak anak nya,
Manfaatkan finansial orang tua anda sebaik mungkin dan belajarlah sebaik baiknya.
Sebab disaat yang sama masih banyak orang yang menghentikan cita citanya karena orang tuanya tidak mampu.

Bayangkan betapa kecewanya orang tua anda yang mampu secara finansial tetapi anaknya tidak ada yang sekolah sementara disisi lain orang tua anda melihat anak yang tidak mampu justru bisa berhasil meraih sarjana.

Hargai orang tua mu dan orang orang yang berjasa dalam pendidikan mu.

-Saya OPPUNG MITTOP-
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar