Begini Akibatnya jika tidak Pernah Bisa Lepas dari Ponsel
Wanita berumur 25 tahun ini merasa ada benjolan kecil di dekat telinganya ketika dia mencuci mukanya, dan keras.
Karena kecuekannya, 2 bulan kemudian tonjolan itu semakin lama semakin besar dan akhirnya dia pergi ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan. Dokter memvonis dia mengidap kanker kelenjar air liur.
“Saya bertelepon ria pada jam 9 ke atas malam, karena telepon pada malam hari pasti ada diskon. Teleponan dengan pacar 2 jam lebih sampai ponselku panas, besok paginya menghubungi para client. Semua itu saya lakukan dengan ponsel. 5 tahun ini saya sudah gonta ganti 7 buah ponsel.”
Orang-orang yang memakai ponsel dalam jangka waktu yang lama, adalah orang – orang yang memiliki resiko tinggi mengidap kanker kelenjar air liur. Berikut adalah hasil peneliti dari setiap negara, semoga bisa menyadarkan kita semua.
1. Menaruh Ponsel Di Bawah Bantal, Menganggu Sistem Saraf Otak
Radiasi pada ponsel berbahaya bagi otak dan menyerang fungsi sistem saraf otak kita, sehingga membuat kita sakit kepala, pusing, insomnia, banyak bermimpi, rontok, dll.
2. Menaruh Ponsel Di Depan Dada, Mengakibatkan Penyakit Jantung Dan Ganggan Endrokin
Radiasi elektromagnetik dari ponsel kita mempengaruhi metabolisme sel kita, mengakibatkan gangguan pada kalium, kalsium, natirum, dan ion2 dalam tubuh kita, dan menganggu menstruasi pada wanita.
3. Menyimpan Ponsel Dalam Kantung Celana, Mempengaruhi Sistem Reproduksi, Bahkan Mengubah DNA
Kalau ponsel sering digantung atau didekatkan pada bagian pinggang dan pinggul, radiasi akan menyerang sel sperma atau sel telur ketika kita menerima sinyal yang memungkinkan akan mempengaruhi sistem reproduksi dari pengguna ponsel. DNA pada sel sperma dan sel telur manusia mungkin saja akan berubah jika terkena radiasi dalam jangka waktu yang lama.
4. Penelitian di Jerman berhasil menemukan, kanker mata yang diakibatkan oleh penggunaan ponsel bertambah sebanyak 3 kali lipat dari sebelumnya.
Orang yang menggunakan ponsel dalam membaca dan browsing , rentan akan penyakit – penyakit mata.
Ada beberapa cara tanpa dasar ilmiah dan tidak efektif tentunya :
Cara Tidak Efektif 1:
Tempel Ponsel Kita Dengan Stiker Anti-Magnetik
Radiasi ponsel berasal dari antena, sedangkan stiker anti-magnetik ditempel pada mikrofon, apakah ini efektif?
Cara Tidak Efektif 2 :
Lindungi Dengan Cashing Plastik
Radiasi pada ponsel tidak dipengaruhi oleh cashing plastik maupun logam, meskipun dalam cashing plastik terdapat satu lapisan logam.
Berikut Adalah Beberapa Cara Efektif Lainnya :
Cara 1 :
Jauhkan Dari Kepala Ketika Menerima TeleponSinyal pada saat telepon masuk adalah saat – saat ponsel kita memancarkan radiasi terkuatnya. Demi menjaga diri kita ketika menerima telepon, ada baiknya jika kita menjauhkan kepala kita saat telepon masuk.
Cara 2 :
Singkat Padat Dan Jelas.Kurangi waktu menggunakan ponsel untuk bertelepon, dan juga waktu penggunaan ponsel per harinya. Batasi telepon anda hanya selama 1-2 jam saja per harinya.
Cara 3 :
Hindarilah Bertelepon.Bertelepon dan menerima telepon dengan ponsel, tentu saja radiasi yang diterima juga berbeda. Radiasi pada saat kita bertelepon jauh lebih besar daripada ketika kita menerima telepon.
Cara 4 :
Gunakan Telinga Kiri Dan Kanan Secara Bergantian
Cara 5 :
Kurangi Bertelepon Di Daerah Sinyal Yang LemahKetika sinyal pada ponsel kita lemah, menjelaskan bahwa ponsel kita jauh daripada sumber sinyal, oleh karea itu ponsel kita memancarkan radiasi akan semakin besar juga untuk mendapatkan sinyal.
Cara 6 :
Usahakan Menggunakan Headset Ketika Menerima TeleponDisarakan untuk orang yang sering bertelepon dalam jangka waktu yang panjang untuk menggunakan headset. Kita dapat mengurangi pancaran radiasi ke otak kita apabila ponsel kita terpisah sejauh 30 cm / lebih.
Cara 7 :
Jangan Bertelepon Saat Baterai Lemah
Cara 8 :
Janga Bertelepon Ketika Charging
Cara 9 :
Jangan Meletakkan Ponsel Kita Di Bawah Bantal Ketika Tidur
Mulai sekarang gunakan ponsel dengan cara yang benar
Yuk! Silahkan share artikel ini kepada semua temanmu.
Karena kecuekannya, 2 bulan kemudian tonjolan itu semakin lama semakin besar dan akhirnya dia pergi ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan. Dokter memvonis dia mengidap kanker kelenjar air liur.
“Saya bertelepon ria pada jam 9 ke atas malam, karena telepon pada malam hari pasti ada diskon. Teleponan dengan pacar 2 jam lebih sampai ponselku panas, besok paginya menghubungi para client. Semua itu saya lakukan dengan ponsel. 5 tahun ini saya sudah gonta ganti 7 buah ponsel.”
Orang-orang yang memakai ponsel dalam jangka waktu yang lama, adalah orang – orang yang memiliki resiko tinggi mengidap kanker kelenjar air liur. Berikut adalah hasil peneliti dari setiap negara, semoga bisa menyadarkan kita semua.
1. Menaruh Ponsel Di Bawah Bantal, Menganggu Sistem Saraf Otak
Radiasi pada ponsel berbahaya bagi otak dan menyerang fungsi sistem saraf otak kita, sehingga membuat kita sakit kepala, pusing, insomnia, banyak bermimpi, rontok, dll.
2. Menaruh Ponsel Di Depan Dada, Mengakibatkan Penyakit Jantung Dan Ganggan Endrokin
Radiasi elektromagnetik dari ponsel kita mempengaruhi metabolisme sel kita, mengakibatkan gangguan pada kalium, kalsium, natirum, dan ion2 dalam tubuh kita, dan menganggu menstruasi pada wanita.
3. Menyimpan Ponsel Dalam Kantung Celana, Mempengaruhi Sistem Reproduksi, Bahkan Mengubah DNA
Kalau ponsel sering digantung atau didekatkan pada bagian pinggang dan pinggul, radiasi akan menyerang sel sperma atau sel telur ketika kita menerima sinyal yang memungkinkan akan mempengaruhi sistem reproduksi dari pengguna ponsel. DNA pada sel sperma dan sel telur manusia mungkin saja akan berubah jika terkena radiasi dalam jangka waktu yang lama.
4. Penelitian di Jerman berhasil menemukan, kanker mata yang diakibatkan oleh penggunaan ponsel bertambah sebanyak 3 kali lipat dari sebelumnya.
Orang yang menggunakan ponsel dalam membaca dan browsing , rentan akan penyakit – penyakit mata.
Ada beberapa cara tanpa dasar ilmiah dan tidak efektif tentunya :
Cara Tidak Efektif 1:
Tempel Ponsel Kita Dengan Stiker Anti-Magnetik
Radiasi ponsel berasal dari antena, sedangkan stiker anti-magnetik ditempel pada mikrofon, apakah ini efektif?
Cara Tidak Efektif 2 :
Lindungi Dengan Cashing Plastik
Radiasi pada ponsel tidak dipengaruhi oleh cashing plastik maupun logam, meskipun dalam cashing plastik terdapat satu lapisan logam.
Berikut Adalah Beberapa Cara Efektif Lainnya :
Cara 1 :
Jauhkan Dari Kepala Ketika Menerima TeleponSinyal pada saat telepon masuk adalah saat – saat ponsel kita memancarkan radiasi terkuatnya. Demi menjaga diri kita ketika menerima telepon, ada baiknya jika kita menjauhkan kepala kita saat telepon masuk.
Cara 2 :
Singkat Padat Dan Jelas.Kurangi waktu menggunakan ponsel untuk bertelepon, dan juga waktu penggunaan ponsel per harinya. Batasi telepon anda hanya selama 1-2 jam saja per harinya.
Cara 3 :
Hindarilah Bertelepon.Bertelepon dan menerima telepon dengan ponsel, tentu saja radiasi yang diterima juga berbeda. Radiasi pada saat kita bertelepon jauh lebih besar daripada ketika kita menerima telepon.
Cara 4 :
Gunakan Telinga Kiri Dan Kanan Secara Bergantian
Cara 5 :
Kurangi Bertelepon Di Daerah Sinyal Yang LemahKetika sinyal pada ponsel kita lemah, menjelaskan bahwa ponsel kita jauh daripada sumber sinyal, oleh karea itu ponsel kita memancarkan radiasi akan semakin besar juga untuk mendapatkan sinyal.
Cara 6 :
Usahakan Menggunakan Headset Ketika Menerima TeleponDisarakan untuk orang yang sering bertelepon dalam jangka waktu yang panjang untuk menggunakan headset. Kita dapat mengurangi pancaran radiasi ke otak kita apabila ponsel kita terpisah sejauh 30 cm / lebih.
Cara 7 :
Jangan Bertelepon Saat Baterai Lemah
Cara 8 :
Janga Bertelepon Ketika Charging
Cara 9 :
Jangan Meletakkan Ponsel Kita Di Bawah Bantal Ketika Tidur
Mulai sekarang gunakan ponsel dengan cara yang benar
Yuk! Silahkan share artikel ini kepada semua temanmu.
